Sociallist - Gabung disini

Jumat, 01 April 2011

Pertumbuhan EKONOMI Indonesia 2011

Kondisi ekonomi 2011 diperkirakan oleh banyak pihak masih memberikan peluang pertumbuhan minimal seperti tahun 2010. Berikut prediksi beberapa lembaga tentang ekonomi 2011.

APBN 2011 memiliki asumsi seperti asumsi pertumbuhan ekonomi 6,1%-6,4%, inflasi 4,9 -5,3%, rupiah Rp9.100-Rp9.400 per US$ dan suku bunga SBI 3 bulan 6,2% -6,5% dan harga minyak diasumsikan sebesar US$75-90 per barel.

UBS Asian Economics. Ekonom UBS Asia Tenggara Ed Teather memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 7% pada 2011. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan kredit. Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi bakal melebihi negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand. Indonesia masih relatif terisolasi dari potensi penurunan kinerja perekonomian akibat krisis perdagangan global.

Lembaga ekonomi INDEF. Peneliti Indef Deniey Adi Purwanto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi agak moderat 6-6,4 persen dengan baseline 6,1 persen. Pertumbuhan masih ditopang oleh sektor pertambangan dan perkebunan serta otomotif. Tantangan perekonomian Indonesia tahun depan adalah percepatan revitalisasi sektor industri pengolahan dan pertanian.

Dalam asumsi APBN 2011, ekonomi diproyeksikan tumbuh 6,3 persen. Oleh Bank Indonesia berada pada range 6,1-6,6 persen, Bank Dunia 6,2 persen, Dana Moneter Internasional (IMF) 6,2 persen, dan Bank Pembangunan Asia (ADB) 6,0 persen.

Danareksa Institute. Ekonom Danareksa Institute Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif sekitar 6%-6,5% setiap tahunnya sampai dengan 2016. Tren ekonomi selama 7 tahun ke depan akan terus mengalami peningkatan. Dalam 7 tahun ke depan, dan hampir tidak ada hambatan yang berarti kecuali keterlambatan belanja pemerintah dan kenaikan harga bahan bakar minyak yang dikembalikan ke harga pasar.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto optimistis pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai tujuh persen pada tahun depan. Bahkan, angka itu melebihi prediksi umum yang berkisar 5,8-6,5 persen. Tahun 2011, pertumbuhan investasi bisa dipacu lebih tinggi jika pemerintah merancang kebijakan ekonomi yang merangsang minat investasi dan produksi di daerah.

Pusat Penelitian Ekonomi (P2) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tim Peneliti LIPI Widjaya Adi, memprediksi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) pada 2011 nanti akan jauh berada diatas asumsi dalam Anggaran pendapatan Belanja Negara (APBN) 2011 yang dipatok sebesar 6,5%. P2 LIPI memperkirakan, BI rate akan ke level 7% tahun depan.

Pelangi Senja